Inilah 11 Kampanye Facebook Yang Mengagumkan Dan Menginspirasi Facebook

Inilah 11 Kampanye Facebook Yang Mengagumkan Dan Menginspirasi Facebook

Facebook tidak hanya berupa jejaring sosial yang menghubungkan saru orang ke orang lainnya. Facebook telah berkembang dengan menambah berbagai fitur yang dapat kita manfaatkan untuk berbisnis, branding, berorganisasi, dan menyuarakan pendapat atau berkampanye. Jika kamu ingin membuat sebuah kampanye pada Facebook tentukanlah ide yang bagus. Buat kampanye yang menginspirasi dan jadilah yang luar biasa.

Berikut ini 11 contoh kampanye viral yang mengagumkan sekaligus menginspirasi kamu untuk memberikan ide dan wawasan untuk membuat kampanye.

1. Dove Real Beauty Sketches

Kampanye ini diproduksi oleh periklanan terbesar, Ogilvy and Mathers dan dirilis pada tahun 2013. Tujuan dari kampanye ini adalah untuk mendorong emosi dan meningkatkan presepsi bahwa diri kita adalah milik kita sendiri. Dengan menggunakan sketsa artis dari FBI, peserta diminta untuk menggambarkan wajahnya, diikuti teman-teman dan kerabatnya. Penelitian tersebut menunjukkan hasil bahwa kebanyakan orang terlalu mengkritik diri mereka sendiri. Kampanye ini menjadi booming di media social, khususnya Facebook, dan telah dibagikan lebih dari 630.000 kali di Facebook dalam kurun waktu 10 hari.

(Link video kampanye : https://youtu.be/XpaOjMXyJGk)

Hal yang bisa diambil: Buatlah kampanye yang meningkatkan kesadaran dan wawasan tentang sesuatu. Tidak dengan secara langsung mengungkapkan apa yang kamu maksud melainkan kemaslah kampanye kamu dalam sebuah wawasan yang menyadarkan orang inti dari apa yang akan kamu ungkapkan. Jika Dove langsung memberikan ungkapan untuk ‘jangan mengkritik diri sendiri’ tentu orang lain tidak akan melirik kampanye miliknya. Namun, kampanye viral ini membuat orang lain sadar. Itulah poinnya.

2. Always #LikeAGirl

Pada bulan Juli 2014, Always memutuskan untuk mengubang arti dari ungkapan “Like A Girl” dan berhasil melebihi yang diharapkan. Dalam video kampanye mereka menunjukkan presepsi dari ungkapan ‘kita menjadi lebih tua’ dan entah kenapa hal itu berubah menjadi sebuah ungkapan negatif. Kampanye ini sukses baik di halam Facebook maupun Youtube. Terdapat lebih dari 200.000 likes pada Facebook dan 500.000 likes pada Youtube. Kampanye ini sangat menyentuh kehidupan banyak orang dan melibatkan emosi yang cukup dalam.

(Link video kampanye : https://youtu.be/XjJQBjWYDTs)

Hal yang bisa diambil: Jangkaulah orang di tingkat sensitivitasnya. Gunakan apa saja yang membuat mereka sadar akan makna yang sebenarya dari ungkapan yang diberikan tanpa menjadikan itu suatu yang negatif. Seperti halnya Always, kampanye ini menjadikan ikon anak perempuan yang mau maju dalam kehidupannya. Hal ini setidaknya membuat orang untuk tidak kebanyakan memberdayakan hal negatif yang membuat diri mereka sendiri tidak berkembang.

3. State Bicycle Company

Halaman Facebook perusahaan ini menjadi bukti bahwa konsistensi adalah kunci untuk menyukseskan manajemen media sosial. Lebih dari 80 konten per bulan dari halaman Facebooknya dan pengikutnya juga meningkat dari 4.600 di tahun 2013 menjadi 475.000 lebih belakangan ini, State Bicycle Company ini juga behubungan dengan penonton melalui fun contests dan challenges. Salah satu challenges-nya yaitu menyuruh pengguna untu mengirim foto terbaik mereka berdasarkan tema yang telah ditentukan tiap minggunya. Selain itu, banyak dari konten visual mereka yang menarik pengguna dengan foto dan video berkualitas tinggi.



Hal yang bisa diambil: Kenali seberapa cepat umpan sosial kamu bergerak dan seberapa sering muncul pada halaman penggemar Facebook kamu, setidaknya sekali dalam sehari. Hidangkan dan bagikan konten setiap harinya agar kapasitas konten kamu dapat meningkat. Aplikasi seperti Feeddly, DrumUp, dan Pocket akan menjadi sumber yang besar untuk konten-konten inspirasi di media sosial.

4. Bikini Luxe

Berkat advokasi karyawan, Bikini Luxe menjadi terkenal. Perusahaan pakaian renang ini didirikan oleh Candice Galek. Perusahaan ini menjadikan karyawannya sebagai duta brand mereka dimana para karyawan mem-posting konten secara teratur untuk meningkatkan citra brand perusahaan. Karyawan dihargai berdasaran pencapaian brand dan juga mendapatkan komisi sebesar 15% dari penjualan yang dilakukan. Hingga brand perusahaan pun tumbuh, perusahaan ini memiliki lebih dari 250.000 pengikut yang kebanyakan dari mereka adalah pengguna Facebook dan Instagram.


Hal yang bisa diambil: Advokasi karyawan adalah ide yang brilian dalam penerapan terhadap media sosial. Ada tiga alasan yaitu karyawan lebih dipercaya daripada brand atau merek, lebih dari 90% pengguna media sosial dipengaruhi oleh teman dan keluarga mereka, dan karyawan dapat meperluas pencapaian perusahaan 100 kali atau lebih. Beberapa layanan seperti Dinamis Signal, LinkedIn Elevate, DrumUp, dan Brand Amper memiliki solusi yang menarik mengenai advokasi pegawai.

5. Qwertee

Qwertee memilih untuk mengadakan kontes merek atau brand pada media sosial. Mereka menawarkan kaos yang mengagumkan setiap harinya untuk kontes harian pada halam Facebook mereka. Posting keseharian menyertakan gambar, caption yang bagus, dan aturan dasar kontes lainnya. Cara ini akan mengundang banyak likes dan komentar dari para peserta kontes dan orang-orang di sekitarnya yang akan membantu peserta memenangkan kontes.


Hal yang bisa diambil: Buatlah kontes untuk memasarkan produk kamu. Undang mereka dengan pemberian hadiah yang menarik. Sebelum itu kamu bisa memastikan jika kamu telah memilki brand tersendiri untuk produk kamu. Lakukan setiap hari seperti halnya Qwertee jika mungkin, sehingga akan lebih menigkatkan level brand produk kamu.

6. #ShareYourEars

Kampanye ini diselenggarakan oleh Disney Parks yang berkolaborasi dengan Make A Wish Foundation dengan kampanyenya #ShareYourEars. Kampanye ini memiliki aturan sederhana yaitu untuk setiap gambar di Facebook, Twitter, dan Instagram yang memiliki telinga Mickey Mouse disertakan hashtag, maka Disney akan menyumbangkan uang seniai $5 ke yayasan Make A Wish Foundation. Kampanye ini akhirnya menghasilkan donasi sekitar $2 juta kepada yayasan tersebut. Cara ini sangat bagus untuk meningkatkan pencapaian merek dan presepsi pelanggan terhadap merek.


Hal yang bisa diambil: Terkadang semua tidak harus tentang merek yang kita miliki. TIdak ada salahnya mendorong perubahan, membudayakan kebaikan, baik dengan memberikan partisipasi ataupun dengan mengadakan donasi seperti kampanye di atas.


7. TOMS #withoutshoes

Kampanye tahun 2015 ini diawali oleh perusahaan sepatu yang bermerek TOMS. Pada kampanye ini menyerukan orang-orang untu bepergian tanpa alas kaki selama satu hari sekaligus memposting gambarnya di Facebook dan Instagram dengan menyertakan hashtag #withoutshoes. Setiap post yang memiliki hashtag, perusahaan ini akan mendonasikan sepasang sepatu kepada anak-anak yang mebutuhkannya. Kampanye ini menghasilkan banyak pujian dan memiliki lebih dari 3,6 juta orang di Facebok mereka.


Hal yang bisa diambil: Buatlah orang berpikir bahwa salah satu hal terbaik dapat dilakukan sebuah merek adalah dengan menghubungkannya dengan orang banyak. Tidak hanya menumbuhkan kesadaran, tetapi kamu juga menghubungkan langsung orang itu dengan kebaikan. Hal ini sekaligus dapat memperluas jangkauan untuk merek dan produk kamu.

8. Under Armour #iwillwhatiwant

Under Armour dan Under Armour Women hadir dengan hashtag yang memotivasi atlet wanita untuk meraih mimpi merek. Ungkapan I Will What I Want dimaksudkan memperkuat atlet untuk tidak menyerah dan tetap melanjutkan impian mereka tanpa menunggu izin atau persetujuan yang mengikat. Diulai dari supermodel, Gisele Bundchen yang membagikan foto dirinya dengan menyertakan hashtag tersebut, dan mendapatkan lebih dari 80.000 likes pada Facebook. Sejak itu, banyak atlet yang menggunakan hashtag #iwillwhatiwant untuk memperkuat diri mereka. Tidak hanya memberdayakan perempuan, hashtag tersebut menjadi bahan promosi bagi produk pakaian dalam Under Armour.


Hal yang bisa diambil: Jadilah inspirasi untuk mempengaruhi orang melakukan sesuatu. Berikan mereka dorongan yang dapat meningkatkan semangat mereka untuk mengatasi hambatan dala meraih kesuksesan. Mereka akan sangat berterima kasih untuk itu. Cantumkan hashtag yang menarik

sehingga membuat orang lain pun bergairah.

9. Turning the Internet Red

Pertama kali digunakan pada tahun 2013, ungkapan ini dihasilkan oleh kampanye hak asasi manusia (Human Rights Campaign) yang menunjukkan dukungan terhadap hak-hak gay di Amerika. HRC meminta pengguna Facebook untuk mengubah gambar mereka menjadi merah. Tidak hanya lewat Facebook, HRC memperluas jaringan hingga Twitter dan Instagram. Foto profil merah ini menjadi identic dengan perjuangan kesetaraan perkawinan sesama gender


Hal yang bisa diambil: Jika kamu meminta orang untuk berpartisipasi dalam kampanye maka hal yang dilakukan mereka haruslah apa yang bisa dan mudah untuk dilakukan. Mempengaruhi orang untuk mengubah foto profil mereka sangat berpeluang untuk menjadikan kampanye kamu menjadi viral, sebagaimana foto profil merupakan salah satu yang mengundang banyak perhatian.

10. Ebags #TravelTipTuesday

Ebags merupakan produsen tas yang meyadari bahwa ayoritas pelanggan mereka adalah traveler atau yang sering bepergian. Memanfaatkan hal tersebut, brand ini mengeluarkan hashtag #TravelTipTuesday dimana mereka berbagi wawasan dan pengalaman untuk pengikut mereka. Hal ini mempengaruhi orang untuk kembali membuat posting unik terkait tips dan artikel seputar berwisata dan menigkatkan pengikut mereka dengan jumlah lebih dari 200.000 pada Facebook.


Hal yang bisa diambil: Setiap merek membutuhkan hashtag untuk dapat menarik banyak orang. Membuat hashtag tentu tidak mudah. Hashtag harus popular dan menarik. Hashtag juga berguna dalam analisis pelacakan dengan menggunakannya pada media sosial.

11. Kenneth Cole #30yrsbold

Untuk merayakan hari jadi, Kenneth Cole membuat sebuah hashtag dan kontes pada Facebook untuk mendorong penggemarnya membagikan foto mereka yang berhubungan dengan hashtag tersebut. Hashtag tersebut mengajak penggunanya untuk berani bergaya dengan merek dan semangat. Hasil foto akan menjadi salah satu konten yang dipost pada halaman Facebook Kenneth Cole.


Hal yang bisa diambil: Buat kontes terkait konten. Konten yang kamu bagikan akan menghasilkan traksi pada media sosial dan mendorong perluasan pembagian konten tersebut. Peserta kontes akan yakin untuk membagikan foto mereka di dinding-dinding Facebook dengan hashtag merek produk dan indentitasnya. Jangkauan yang luas akan terlihat menjadi dampak sosial yang luas pula. Jika artikel di atas cukup menarik dan Anda ingin mempelajari Internet Marketing, SEO, Sosial Media Marketing ataupun cara membuat website Dengan GRATIS dan online, silahkan daftar di sini (https://www.babastudio.com/message)


IKUTI TRIAL KURSUS ONLINE

IKUTI TRIAL KURSUS ONLINE

NAMA PESERTA TEST & PENERIMA BEASISWA

  
  
Loading...



26 April 2017 ADMIN Bagikan di Twitter Bagikan di Facebook Bagikan di Google+ Bagikan di Google+

Artikel menarik lainnya



Previous Post Bagaimana Iklan Facebook Bisa Bekerja? Pelajari Berbagai Format Dan Jenis Iklan Facebook Next Post 5 Studi Kasus Terhadap Brand Halaman Facebook Yang Sukses