3 Cara Riset Keyword Untuk SEO Yang Optimal


3 Cara Riset Keyword Untuk SEO yang Optimal


Sudah tidak diragukan lagi bahwa riset Keyword atau kata kunci menjadi poin vital untuk memaksimalkan SEO suatu Website. Meskipun begitu, ada banyak sekali artikel yang sama yang beredar di Internet membahas hal serupa.
Menariknya adalah walau ada banyak, setiap panduan yang ada di artikel tersebut terkesan memberikan instruksi yang berbeda-beda. Tidak ada yang salah dengan hal itu, hanya saja dalam mengeksekusi riset Keyword dibutuhkan pendekatan yang bersifat universal.
Oleh karena itu, pada artkel ini akan dibahas mengenai cara riset Keyword namun dari sudut pandang yang lebih luas lagi. Berikut ini adalah daftar-daftarnya :

1. Mulai dengan Akar Kata Kunci (Seed Keyword)


Sesuai namanya, Seed Keyword adalah akar dari kata kunci yang mendefinisikan niche produk apa yang kamu garap dan bisa membantumu menganalisa kompetitor.
Cara mencarinya cukup mudah, anggaplah disini kamu menjalankan bisnis baju online. Seed Keyword yang kamu pikirkan pasti tidak jauh dari :
•    Jual Baju Online
•    Baju Online Murah
•    Baju Berkualitas
Itu kalo kamu sudah memiliki produk atau niche-nya, lalu bagaimana jika belum punya ? Tenang saja, berikut adalah langkah-langkahnya :

    1. Pendekatan Monetisation First


Monetisation First yaitu metode pendekatan dalam mencari produk atau niche apa yang berpotensi menghasilkan keuntungan. Cara ini bisa kamu lakukan dengan menganalisa website-website marketplace seperti halnya Tokopedia, Shopee, atau Bukalapak.

 

Sebagai contoh, kalau kamu kunjungi tokopedia dan navigasi ke laman kategori mereka. Di sana ada banyak sekali kategori produk maupun niche yang bisa kamu pilih sendiri dengan bebas. Setelah yakin sudah menemukan mana yang sesuai, maka langkah berikutnya yaitu mencari produk untuk dijual.

     2. Pendekatan Niche Down


Niche Down adalah proses memecah suatu niche menjadi bagian-bagian yang lebih detail atau kecil.  Sebagai contoh, anggaplah kamu ingin memecah niche “Music” hingga ke detail keyword yang tersedia. Kamu bisa menggunakan tools milik Ahrefs yaitu Keyword Explorer untuk menghasilkan jutaan keyword dari suatu Seed Keyword (keyword utama).



Dari jutaan hasil yang tampil tentu kamu tidak harus memeriksa semuanya satu persatu. Cukup Filter hasil pencarian berdasarkan volume pencarian tertinggi saja agar hanya keyword potensial yang ditampilkan teratas.

2. Menciptakan Ide-Ide Keyword Baru


Oke kamu sudah selesai menentukan Keyword utama apa yang mau ditargetkan. Maka Langkah berikutnya yang harus kamu lakukan yaitu mencari jenis keyword relevan apa saja yang mungkin ada dan mencari tahu  keyword  apa yang audiens kamu ketik di Google untuk menemukan bisnismu.
Setidaknya ada 2 cara untuk bagian ini, antara lain :


    1. Analisa keyword milikmu yang sudah memilki ranking di Google


Kalau kamu sudah memiliki suatu website, tentunya sudah terdapat daftar-daftar keyword apa saja yang mampu mendorong website kamu ke ranking teratas hasil pencarian Google (SERP).
Cara mudah untuk mengetahuinya yaitu dengan memanfaatkan tools Search  Analytics yang ada di Google Search Console.

 
Pada tools tersebut ditunjukan data-data mengenai rata-rata posisi setiap keyword kamu yang sudah memiliki peringkat di google, dan seberapa banyak Impression (Like, Comment, Share) yang kamu dapat dari keyword itu serta jumlah klik yang didapat.
Tapi sayangnya mereka tidak menyajikan data volume pencarian perbulannya dan kamu hanya dibatasi 1000 keyword saja. Untuk menepis hal ini, kamu bisa menggunakan tools Organic Keywords yang dimiliki oleh Ahrefs.
 

Selain itu, kamu juga bisa menganalisa keyword apa saja yang unggul di hadapan kompetitor di sini. Tetapi cukup fokus pada Pages website milik kompetitor yang memiliki performa paling tinggi saja bukan keyword individual yang mereka targetkan.
Sebagai tambahan, kamu juga bisa menggunakan tools lain seperti :

1. soovle.com

 

2. ubersuggest.io
 

3. answerthepublic.com
 

Atau memanfaatkan LSI (Latent Semanted Index) yang ada pada hasil pencarian Google. Ketikan keyword utama yang kamu targetkan lalu scroll ke bagian paling bawah untuk melihat keyword serupa untuk menghasilkan jenis target keyword baru.
 
Kursus seo tangerang

3. Pahami Metrik Penting Suatu Keyword


Dalam proses mencari tahu keyword apa yang optimal bagi bisnismu, kamu juga harus paham betul metrik apa saja yang menjadi tolak ukur penting tidaknya keyword yang ditargetkan.
Dalam hal ini ada 5 metrik penting dalam meriset pentingnya suatu keyword, yaitu :

    1. Search Volume (Volume pencarian)

Metrik Search Volume meliputi seberapa banyak orang-orang diseluruh dunia yang mengetikan suatu keyword di mesin pencarian seperti Google, yahoo, atau Bing.
Simpelnya kamu bisa menggunakan tools gratis milik Google (Google trends) untuk melihat seperti apa metrik Search Volume.
 

 

Metrik Search Volume menjadi sangat penting untuk menentukan tingkat keefektifan suatu keyword, namun bukan berarti volume yang tinggi akan menghasilkan traffic yang tinggi. Kamu juga perlu mempertimbangkan metrik penting lainnya.
    

      2. Clicks (Jumlah Klik)

Metrik Clicks adalah metrik yang membahas tentang berapa banyak suatu keywod mendapatkan klik dari pengunjung. Inilah salah satu penyebab mengapa kamu juga perlu mempertimbangkan metrik lain di samping Search volume. Sebab yang banyak dicari belum tentu mendatangkan pengunjung ke website kamu.
 

Kamu perlu meriset kembali kewyord apa saja yang digunakan  dan mengundang banyak Traffic menuju website. Fokuskan optimasi lebih lanjut pada jenis keyword dengan jumlah Clicks tinggi, dan revisi kembali jenis keyword yang rendah.

    3. Keyword Difficulty (Tingkat Kesulitan Keyword)

Perlu kamu tahu bahwa bukan hanya kamu saja yang meriset maupun menggunakan suatu keyword. Ada banyak kompetitor lain yang melakukan hal sama denganmu. Oleh karena itu penting untuk mengetahui seberapa ketat persaingan suatu keyword yang ditargetkan. Supaya memperoleh hasil maksimal tanpa harus bersaing.
Setiap tools riset keyword yang ada memiliki parameter tersendiri dalam mengukur tingkat kesulitan suatu keyword. Misalnya di Ahrefs, tingkat kesulitan keyword dinilai dari seberapa banyak backlinks yang dimiliki suatu website.
 

Terkadang tingkat kesulitan keyword yang rendah bisa mendatangkan banyak pengunjung ke website namun tidak semuanya terkonversi menjadi pembeli. Sedangkan tingkat kesulitan yang tinggi bisa jadi opsi terbaik menarik pembeli walaupun butuh biaya yang tidak sedikit untuk bersaing disana.

    4. Cost Per Clicks (CPC)

Metrik ini sebenarnya lebih kepada ilmu periklanan digital daripada SEO. Tetapi banyak praktisi SEO yang menganggap CPC sebagai indikator penting dalam menentukan suatu keyword terhadap peluang komersial yang ada.
CPC itu sendiri adalah biaya yang diperlukan saat kamu beriklan online, misalnya di Google Ads. CPC menjadi pengukur seberapa besar biaya minimal yang harus kamu keluarkan untuk menargetkan satu jenis keyword.
 

Jika persaingan keyword tersebut besar, maka biaya yang dibutuhkan akan ikut besar pula. Dan berlaku untuk sebaliknya. Maka dari itu sangat penting mengukur kembali seberapa besar biaya yang kamu keluarkan dan seberapa besar keuntungan yang mungkin didapat.
Jika berisiko maka ada baiknya menargetkan jenis keyword lain dengan CPC yang rendah namun masih tetap relevan.



Kesimpulan
Walaupun ada banyak sekali keyword yang tampil dari hasil riset kamu, kamu tidak perlu menggunakan semuanya. Analisa keyword apa saja yang sekiranya memiliki persaingan, atau biaya yang rendah tetapi memiliki peluang keberhasilan yang tinggi.
Intinya yaitu Hasilkan ide keyword baru, analisa metrik-metriknya, dan kategorikan masing-masing keyword berdasarkan performa metriknya.
•    Ukur estimasi traffic pengunjung yang mungkin dihasilkan
•    Lihat kembali seberapa ketat persaingan keyword tersebut, dan apa saja yang dibutuhkan agar tetap unggul
•    Berapa banyak biaya yang dibutuhkan untuk bersaing di jenis keyword yang ditargetkan
•    Serta mengukur potensi profit keuntungan yang bisa didapat
4 poin diatas hanya gambaran kasarnya saja, kamu bisa menambahkan parameter tambahan sendiri untuk menentukan keyword apa yang optimal.


IKUTI TRIAL KURSUS ONLINE

IKUTI TRIAL KURSUS ONLINE

NAMA PESERTA TEST & PENERIMA BEASISWA

  
  
Loading...



21 June 2020 ADMIN Bagikan di Twitter Bagikan di Facebook Bagikan di Google+ Bagikan di Google+

Artikel menarik lainnya



Previous Post Struktur Data Dan Penerapan Schema Markup Next Post Cara Mudah Membuat Website Dengan Wordpress Dalam 5 Langkah