Seperti kebanyakan software engineering, konsep Model - View - Controller diciptakan oleh programmer Smalltalk. Lebih tepatnya diciptakan oleh salah seorang programmer Smalltalk, yaitu Trygve Reenskaug.

Beliau memperkenalkan konsep ini pada paper yang beliau rilis tanggal 10 November 1979.

Model merepresentasikan knowledge (pengetahuan). Model dapat berupa single object (jarang dipakai) atau terdiri dari objek-objek yang terstruktur dimana tiap objek memiliki fungsi tersendiri sesuai dengan kebutuhan. Pada framework PHP, model biasanya digunakan sebagai penghubung antara controller dengan database untuk mengambil data pada database. Hal ini merujuk pada konsep MVC dimana model digunakan sebagai representasi dari pengetahuan (database).

View merupakan representasi dari tampilan. Bagian dari konsep MVC ini digunakan sebagai pendukung Model dan Controller untuk menampilkan data yang diretrieve (ditampilkan) pada database.

Controller merupakan penghubung antara user dengan sistem. Controller dapat menerima input dari user dan sekaligus dapat memberikan output yang dapat digunakan oleh user. Controller juga dapat menghubungkan antara View dengan Model.

Sedikit contoh dari MVC adalah sebagai berikut :

Model merupakan "kerangka" dari konten. Teks yang mengkomunikasikan informasi kepada user.

CSS menambahkan tampilan visual pada file HTML. Kita dapat mengganti tampilan HTML cukup dengan mengganti CSS. CSS merupakan kulit dari sistem web.

Browser bertanggung jawab dalam mentransformasikan dan menggabungkan baik HTML dan CSS kepada user agar dapat dinikmati dan dipakai sebagai informasi yang berguna.

Kekuatan dan simplisitas dari sebuah website dengan konsep Model - View - Controller tidak dapat diragukan lagi. Dengan mempelajari konsep MVC, proses pembuatan aplikasi akan lebih terstruktur dan dapat dirawat dengan baik.