Teknologi Garis Gawang Di World Cup 2014

By ADMIN 20 June 2014

Hallo sahabat Neo, untuk memeriahkan Pesta Sepak Bola Terbesar di Dunia tahun ini, kali ini artikel yang neo sedikit berbeda dengan biasanya. teman-teman pasti pernah mendengar bahwa penyelenggaraan world cup kali ini menggunakan sistem teknologi garis gawang atau yang biasa di sebut Goal Line Technology.

Teknologi ini di buat untuk membantu kinerja wasit di lapangan, ada yang masih ingat kejadian Goal Frank Lampart di Piala Dunia tahun 2010 lalu ? ketika itu timnas inggris di rugikan oleh keputusan wasit yang tidak mengesahkan gol dan akhirnya inggris harus takluk oleh Jerman. nah di piala dunia kali ini di Brasil, FIFA telah menerapkan teknologi garis gawang GoalControl agar kejadian Piala Dunia di tahun 2010 tidak terulang kembali, bagaimana cara kerja Goal Line Technology ini ? yuk kita simak sedikit review dari neo : 1. Mengukur ke akuratan telah terjadi Goal atau tidakGoalControl dilengkapi dengan 14 kamera berkecepatan tinggi yang terletak di sekitar lapangan, dengan tujuh kamera berfokus pada masing-masing mulut gawang. Posisi bola terus-menerus dan secara otomatis dalam tampilan 4D dan indikasi apakah bola berada pada posisi goal atau tidak akan segera dikonfirmasi dalam waktu satu detik oleh masing-masing ofisial pertandingan.

2. Membantu wasit Mengesahkan Goal dengan waktu singkatSebelum alat ini digunakan, FIFA terlebih dahulu memberikan pelatihan wasit dan memastikan seluruh offisial merasa nyaman dengan teknologi ini. Apabila bola telah melewati garis gawang, unit pengolahan pusat secara otomatis mengirimkan sinyal radio kepada wasit hanya dalam waktu kurang dari satu detik, dan informasi tersebut diterima wasit melalui jam tangan yang di pakainya.

Piala Dunia 2014 di Brasil ini menandai Piala Dunia FIFA pertama di mana ofisial pertandingan akan didukung oleh GLT. Technology Ini telah di uji coba sebelumnya pada Piala Dunia FIFA antar klub tahun 2012 dan 2013, serta Piala Konfederasi FIFA tahun lalu di Brasil. 3. Honduras tim pertama yang menjadi korban GLT di Piala Dunia Tahun iniSaat Perancis mengawali langkah nya di pertandingan Awal pembuka Group E melawan Honduras, GLT membantu Sandro Ricci (wasit) untuk mengesahkan goal yang sebelumnya di ciptakan oleh Karim Benzema tetapi setelah di tinjau ulang dengan alat bantu GLT dinyatakan Goal Bunuh diri kiper honduras Valladares. awalnya, sempat terjadi kontroversi dikarenakan keputusan pertama wasit menyebut tidak goal, tetapi ketika di lihat kembali tayangan ulang terlihat dengan jelas bola yang membentur sisi kiri tiang gawang telah melewati garis sehingga gol di syah kan dan di akhir pertandingan akhirnya honduras harus mengakui keunggulan Perancis dengan score 3-0 tanpa balas.