Nge-lag mungkin menjadi keadaan yang mengesalkan bagi kamu yang menggunakan komputer. Komputer yang nge-lag dapat mengakibatkan kamu tidak dapat melakukan input apapun terhadapnya, atau mungkin membuat lambatnya proses pengaksesan suatu aplikasi. Beberapa orang mengakui bahwa komputer yang mereka miliki sudah memiliki kapasitas RAM yang besar namun, masih saja lagging. Dapatkah dikatakan kalau komputer dengan spek tinggi akan terhindar dari kata lambat? Hal itu tergantung dari masing-masing penggunaannya. Dengan komputer spek rendah kamu juga dapat menghindari situasi lag.

Berikut beberapa penyebab nge-lag-nya komputer dengan spek RAM yang besar.

1. Membuka aplikasi besar yang terlalu banyak

Sebesar apapun RAM yang komputer kamu miliki tidak akan mampu untuk menjalankan aplikasi yang begitu banyak. Apalagi aplikasi-aplikasi tersebut merupakan aplikasi yang banyak menguras kapasitas RAM yang cukup banyak. Beberapa contoh aplikasi tersebut, seperti Corel Draw, Adobe Photoshop, dan
Premiere yang digunakan untuk mengedit gambar atau video. Ada juga Google Chrome yang kamu pakai sehari-hari untuk browsing juga lumayan menyedot memori RAM. Untuk itu, jika kamu buka aplikasi-aplikasi tersebut jangan heran jika game yang kamu mainkan menjadi nge-lag. Misalnya saja kamu bermain game bersamaan dengan Google Chrome.
Kamu bisa membatasi aplikasi-aplikasi yang dibuka untuk mencegah komputer kamu menjadi lambat. Sadari dengan membuka banyak aplikasi pada komputer secara bersamaan tidak selaras dengan kapasitas RAM yang sebesar apapun.

2. Bocornya memori

Memory leak atau kebocoran memori merupakan suatu kondisi yang muncul akibat bug dari sebuah software atau aplikasi. Kebocoran memori juga merupakan akibat dari masalah pengaksesan software yang terlalu banyak. Setiap software yang dijalankan akan disimpan pada RAM. Beberapa software ada yang tetap mempertahankan diri walaupun tidak sedang digunakan. Jika tersedia beberapa software yang dalam keadaan masih berjalan, kemungkinan dapat membuat RAM menjadi bengkak dan kepenuhan. Hal ini memicu pemblokiran terhadap software lainnya yang akan berjalan. Tindakan yang dapat kamu lakukan yaitu dengan membuka kembali atau me-restart software yang bermasalah.

3. Penggunaan sistem operasi yang salah

Apabila komputer atau laptop kamu memiliki OS berbasis 32-bit maka maksimum hanya dapat membaca RAM dengan kapasitas hingga 4 GB. Berbeda dengan 64-bit yang dapat membaca RAM hingga ratusan GB.

(Yafizzz)